Sunday, December 28, 2008

SALAM MAAL HIJRAH...

Petikan kata-kata di bawah ini berupa sms yg Kak Meen terima dari seseorang buat renungan kita bersama.

Kita sering mahukan hari yg CERAH tetapi ALLAH lebih mengetahui
HUJAN perlu diturunkan.
Kita inginkan KESERONOKAN tapi KESUSAHAN itu yg mengajar KEHIDUPAN.
Kita inginkan KETENANGAN tapi HAKIKATNYA diri ini penuh DOSA dan manusia tidak dapat lari drpd KESILAPAN.
Semua itu bukan HUKUMAN tapi adalah tanda kasih sayang ALLAH agar kita lebih BERIMAN.

Semoga kita kuat berusaha utk memajukan diri.

Salam Maal Hijrah 1430H, moga kita mendapat keberkatan & rahmat ALLAH s.w.t

Friday, December 19, 2008

RINDUNYA....



Salam rindu buat semua....

Hmm... rindu sesgt dgn Msia walhal baru tak berapa hari tanah air ku tinggalkan. Paling lama Kak Meen pernah tinggalkan Msia ialah selama 3 bulan tapi kali ini cuma 10 hari aje tapi rasa rindunya terlebih2 ler pulokk...

Nak cerita panjang pun belum larat lagi sbb penat sesgt dan masih jet lagged lagi, apa pun sajalah nak eksyen tayang gambar terbaru kat atas tu. Hehehe... jgn mare arr & jgn jeles.... Cubalah teka lokasi gmbr ni... Esok2 bila dah hilang penat, insya-ALLAH Kak Meen akan buat n3 yg panjang sikit ttg percutian kali ini.

KOMEN PEMBACA...

Hari tu sewaktu 'menjelajah' (google Warna Hati), Kak Meen terjumpalah komen pembaca ni. Rasa seronok pula bila ada pembaca bukan Melayu yg sudi membaca novel Kak Meen & siap review lagi di blognya.

Thank you very much, Cmate.. for such a sweet review of Warna Hati

20 November 2008

Warna Hati

Book Title: Warna Hati
Author: Meen Zulaikha

Amount of Pages: 512

I've been wanting to read this novel for a long time, finally got my hands on a copy of it from the bookstore last week. And I've got to say - it's pretty addictive.

Warna Hati tells the story of a woman in her early thirties who is single and available. Her younger sisters are getting married one by one while she remains single as she crafts a career in the marketing industry. When the pressure to get married and be loved by a man weighs down her shoulders, she decides to give speed dating a try. There, she meets two guys - handsome stylish Erman and shoulder-length hair, Harith. While she decides on the man of her dreams, her mother forces her to marry Jefri, the man who once humilated her in public during high school days. Thus, the adventure of her love life begins. Three guys, one girl - whom will she choose?

This novel highlights two main issues: (1)True love will prevail with patience and (2)Conflicts of homosexuals. Each chapter is rich with a drama scenario of its own, keeping you at the edge of the pages as you flip from one to another. The flow of the story is neither too fast nor slow making reading a pleasure. Best of all, the dialogues, it's natural.

Do expect some creative storytelling approach in Warna Hati as the novel strongly portrays the creative mind behind the writer.

Friday, December 5, 2008

Salam buat semua...

Kak Meen ingin mengambil kesempatan ini mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Aidil Adha buat semua umat Islam, teristimewa buat pengunjung blog ini. Moga hidup kita sentiasa diberkati dan dirahmati, amin....

Kepada mereka yang menjalani ibadah haji dan korban, moga ibadah anda diterima dan diberkati jua hendakNya. Andai ada salah dan silap serta terkasar bahasa, maaf jua Kak Meen pinta.

Monday, December 1, 2008

MATAHARIKU...

Rasa mcm best sgt lagu ni, sesuai dgn jiwaku. Tak cukup layan dgr, Kak Meen tempek lak seni katanya kat sini.

Agnes Monica - Matahariku

Tertutup Sudah Pintu, Pintu Hatiku
Yang Pernah Dibuka Waktu Hanya Untukmu
Kini Kau Pergi Dari Hidupku
Kuharus Relakanmu Walau Aku Tak Mau

Berjuta Warna Pelangi Di Dalam Hati
Sejenak Luluh Bergeming Menjauh Pergi
Tak Ada Lagi Cahaya Suci
Semua Nada Beranjak Aku Terdiam Sepi

Dengarlah Matahariku, Suara Tangisanku
Kubersedih Karna Panah Cinta Menusuk Jantungku
Ucapkan Matahariku Puisi Tentang Hidupku
Tentangku Yang Tak Mampu Menaklukkan Waktu

Berjuta Warna Pelangi Di Dalam Hati
Sejenak Luluh Bergeming Menjauh Pergi
Tak Ada Lagi Cahaya Suci
Semua Nada Beranjak Aku Terdiam Sepi

Dengarlah Matahariku, Suara Tangisanku
Kubersedih Karna Panah Cinta Menusuk Jantungku

Dengarlah Matahariku, Suara Tangisanku
Kubersedih Karna Panah Cinta Menusuk Jantungku
Ucapkan Matahariku Puisi Tentang Hidupku
Tentangku Yang Tak Mampu Menaklukkan Waktu